SELAMAT DATANG DI AREA BEBAS RIBA....

SELAMAT DATANG DI AREA BEBAS RIBA....!!!

Jumat, 27 Agustus 2010

PROFIL

Pendahuluan

Geliat perkembangan ekonomi Islam dikalangan mahasiswa sudah terlihar dari sebelum tahun 2000 dimana terdapat kajian-kajian ekonomi Islam seperti di Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, dan beberapa universitas-universitas lainnya di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa muslim yang concern terhadap ekonomi Islam sudah dapat menunjukkan eksistensinya dalamm perkembangan ekonomi Islam di Indonesia.

Pada bulan Januari tahun 2000 yang diprakarsai oleh Universitas Diponegoro melakukan inisitif untuk mengundang UI, Unpad, UGM, Unibraw, UNS dan Unair untuk membicarakan jaringan bersama kajian ekonomi islam. Pertemuan pertama di lakukan di Semarang yang dihadiri oleh enam perguruan tinggi ternama di Indonesia (Undip, UI, Unibraw, Unpad, UNS, UGM) menyepakati diperlukannya suatu wadah bersama dalam pergerakan ekonomi Islam di tingkat mahasiswa di Indonesia.

Untuk mem-follow up pertemuan pertama maka di adakan pertemuan kedua di Universirtas Indonesia, pertemuan ini dihadiri oleh lima perguruan tinggi. Pada pertemuan kedua ini di Jakarta menghasilkan bentuk dan mekanisme wadah organisasi yang akan dibentuk.

Pada tanggal 11-13 Mei 2000 diadakan Kongres Kelompok Studi Ekonomi Islam (KoKaSEI) pertama di Universitas Diponegoro – Semarang, bertempat di Balai Latihan Koperasi (BALATKOP Semarang. Pertemuan ini dihadiri 70 universitas yang ada di Indonesia, dan berdasarkan aspirasi peserta nama KoKaSEI diganti menjadi Munas KSEI (Musyawarah Nasional Kelompok Studi Ekonomi Islam). Hasil Munas KSEI menghasilkan kepakatan dan dideklarasikannya wadah bersama bernama FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) pada tanggal 13 Mei 2000, dan juga dihasilkan badan pekerja untuk menyelenggarakan Munas I FoSSEI. Maka, Munas I FoSSEI pada bulan April 2001 diselenggarakan oleh IAIN Syarif Hidayatullah di Ragunan Jakarta, dihadiri oleh + 40 perguruan tinggi di Indonesia. Pada Munas I ini telah Terpilih 5 orang Presidium yang bertugas untuk menjalankan rekomendasi MUNAS.

FoSSEI ditetapkan sebagai wadah silaturrahim dan kajian ilmu-ilmu ekonomi Islam dalam tataran teoritis dan praktis yang berperan aktif dalam melakukan sosialisasi kegiatan pengembangan wacana ekonomi Islam di tingkat nasional dan mengkonsolidasikan serta mensinergiskan kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing lembaga kemahasiswaan studi ekonomi Islam sehingga terjalin sebuah gerak perjuangan yang integral dalam membumikan ajaran agama Islam di bidang ekonomi.

Visi

Pada tahun 2030 FoSSEI menjadi organisasi pergerakan mahasiswa dalam bidang ekonomi Islam yang unggul kompeten, professional, dan kontributif di dunia

Misi

1. Membumikan ekonomi Islam
2. Memberdayakan dan mengembangkan sistem ekonomi Islam dalam tataran keilmuan dan aplikasi
3. Menjalin ukhuwah Islamiyah antara kelompok-kelompok studi ekonomi Islam dan lembaga sejenis dengan berusaha membangun budaya Islamiyah, ilmiah dan profesional

Karakteristik

FoSSEI memiliki 3 karakteristik pergerakan yaitu: dakwah, ukhuwah dan ilmiah dengan slogan Merajut ukhuwah dalam dakwah bernuansa ilmiah

Tujuan dan Fungsi

FoSSEI bertujuan
1. Tercapainya komunikasi yang efektif antar mahasiswa yang peduli dalam pengembangan dan pengkajian ekonomi Islam
2. Terwujudkannya wahana aktualisasi diri secara kolektif sebagai wujud peranan mahasiswa dalam pengembangan wacana ekonomi Islam dalam tataran teoritis dan aplikasi
FoSSEI berfungsi :
1. Sebagai wadah komunikasi dan silaturahim mahasiswa studi ekonomi Islam
2. Sebagai wahana pengabdian kepada agama, bangsa dan negara